Wednesday, March 30, 2011

Sejernih air mata

Senja berlabuh menyirnakan fajar

Menjemput malam menghiasi alam
Purnama mengambang yang bertemankan bintang
Kelam dibaluti kesayuan awan
Diiringi titisan hujan
Seakan mengerti rintihan perasaan

Tatkala irama syahdu berkumandang

Semakin terhiris sebuah kelukaan
Mengenang kesetiaan dan kejujuran
Dibalasi seribu persoalan
Lantaran..
Kepastian disirami kekecewaan
Cinta terkubur bersama impian


Pena menari mengukir lembaran

Menutup tirai cinta yang pudar
Biar luka seribu rindu
Dari merana sepanjang waktu
Tanpa disedari...
Coretan terakhir menyentuh hati
Sejernih air mata membasahi pipi
Mengungkap kemaafan dalam hubungan
Segala kenangan kan tersemat diingatan

No comments:

Post a Comment