Saturday, August 27, 2011

Redha Perlu Dicari Bukan Dinanti

In the name of Allah the most gracious and the most merciful



"Its true that we don't know what we've got until we lose it, but its also true that we don't know what we've been missing until it arrives"



Seorang manusia biasa~
Bukan seorang Rasulullah yang maksum sifatnya~
Yang imannya sentiasa turun dan naik~
Yang sentiasa hatinya dibolak-balikkan oleh Penciptanya~
Pasti tidak akan terlepas daripada sebarang dosa~
Tidak kiralah sama ada dosa kecil atau besar~
Jalan penyelesaiannya adalah kembali kepada Penciptanya~
Bertaubat dan berazam agar tidak mengulanginya lagi~



Aku bersyukur~
Kerana pintu hatiku telah diketuk oleh Al-Khaliq seawal usia ini~
Di pengakhiran usia 18 tahun ini~
Dan bakal menginjak ke usia 19 tahun pada bulan Oktober nanti~
Agar mendampingiNya sentiasa~
Agar mencintaiNya sebelum mencintai manusia disekelilingku~


Pagi itu 25 ramadhan, aku menyiapkan mathematics di atas meja makan lalu terlena tanpa aku sedari. Dalam lena, aku tersentak lalu melihat jam. Ketika itu angka menunjukkan pukul 4 pagi. Dalam keadaan tersentak, aku terasa pipiku basah. Air mataku mengalir tanpa sebab.


Disepertiga malam itu, aku kebingungan lalu mengambil wudhuk. Dengan langkah longlai, aku bersolat. Sujudku menghambakan diri dan mengabdikan diri kepadaNya. Doaku dalam tangisan memecahkan keheningan malam.


KepadaNya aku mengadu kesakitan~
KepadaNya aku meminta agar dikuatkan Iman~
KepadaNya aku merayu agar pegangku erat-erat~ 
KepadaNya aku meluahkan segala yang terbuku di kalbu~
kepadaNya aku berharap agar diampunkan dosa-dosa masa lalu~


Aku jadi lemah dan berteleku diatas tikar sejadah~
Tangisan ku makin kuat~
Bila mengimbau kenangan lalu~
Terasa diri ini sangat kerdil dan hina~
Terasa sangat kotor atas kejahilan yang lalu~


Al-Khaliq, bantulah aku menghapuskan semua kenangan itu~
Ar-Rahman, peganglah hatiku erat-erat~
Hati, maaf kerana kau terluka lagi~
Terluka akibat perbuatanku~


Ketahuilah kawan~ 
Cukuplah usaha aku takat ini~
Kerana aku juga manusia biasa~
Bukan kerana putus asa tapi cukuplah~
Yang terbatas dalam setiap pertolongan~


Ketahuilah kawan~
Aku tidak mengharapkan apa-apa~
Aku hanya mampu berdoa kepadaNya~
Tanpa mengharapkan apa-apa balasan darimu~
Agar pintu hatimu diketuk dan diberikan hidayah olehNya~
Doaku tidak pernah putus agar kau menjadi hamba Allah yang soleh~




"There may not be a light at the end of every tunnel, but there is faith, hope and love all around us"
-Ummi-

 "Hanan, please you start life with a clean slate. Then you begin to make your mark. You face decisions, make choices. You keep moving forward. But sooner or later there comes a time where you look back over where you have been and wonder who you really are. Dear, pain is your friend, it tells you when you're seriously injured, it keeps you awake and angry but the best thing about it is it lets you know that you're alive!"
-Amira Qaleesya-


"Jaga diri dan jaga hati anda ye Hanan"
-Izdihariah-




Sebelum mata terlena dibuaian malam gelita~
Tafakur dipembaringan, mengenangkan nasib diri yang kerdil, yang lemah dan bersalut dosa~
Mampukahku mengharungi titian sirat nanti?
Membawa dosa yang menggunung tinggi?

Terkapai ku mencari limpahan hidayahMu~
Agar terlerai kesangsian hati ini~
Sekadar air mata tak mampu membasuhi dosa ini.

Tuhan~
Beratnya dosaku, tak daya ku pikul sendiri.
Hanyalah rahmat dan kasih sayangMu yang dapat meringankan~
Hulurkan maghfirahMu~
Andainya esok bukan milikku lagi~
Dan mata ku pun tak pasti akan terbuka lagi~
Sebelum berangkat pergi ke daerah sana~
Lepaskan beban ini, yang mencengkam jiwa dan ragaku~

Selimuti diriku~
Dengan sutra kasih sayangMu~
Agar lena nanti kuimpikan syurga yang indah abadi~
Pabila ku terjaga~
Dapat lagi kurasai betapa harumnya wangian syurga firdausi~

Disepertiga malam~
Sujudku menghambakan diri~
Akan kuteruskan pengabdianku padaMu~

-Sebelum mata terlena by Hijjaz-

1 comment:

  1. sabar......... kenali kesabaran ketika mencari redha NYA....tentu kamu akn perolehi lebih dr kamu minta dr NYA...dan fahami juga percayai qada' n qadar....

    ReplyDelete